Mengikuti,menteladani serta mejadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suritauladan
oleh Din Pudin Syaepudin
Ibadah
dalam Islam mempunyai kedudukan yang sangat tinggi.tidak ada
ibadah-ibadah lain yang dapat menandinginya.ibadah merupakan tiang
agama.Agama tidak berdiri dengan kokoh dan tegak kecuali dengan tiang
itu.
"difardlukan/diwajibkan ibadah(terutama sholat)kepada Nabi Muhammad SAW,pada malam itu beliau di Isro'kan lima puluh rokaat.kemudina berkurang hingga menjadi lima kali(sehari semalam),lalu beliau diapnggil:Hai muhammad,sesungguhnya tidak akan diganti ucapan dihadapanKu.Namun sesungguhnya bagimu dengan lima ini sama dengan lima puluh"(HR.Ahmad,Nassai dan Tirmidzi).
-Dari sini kita dapat mengikuti sifat Nabi Muhammad yang begitu gigih&berani meperjuangkan ibadah(sholat)untuk kaum muslim,karena ia mempunyai pendirian yang tetap.darisini kita dapat belajar bahwa dal kehidupan kita,ketika ada suatu hal yang memberatkan kita maka gigih&beranilah memecakan suatu hal tersebut dengan pendirian yang tetap yang menurut kita benar,namun tidak ego akan kemauan sendiri.
-Darisini juga pun kita dapat menteladani Kesabaran&keikhlasan Nabi Muhammad dalam menjalani tugasnya&ketika menghadapi suatu hal.ia tanpa mengeluh kesah,tujuannya ialah untuk kemaslahatan umat.nah dari sini kita bisa menteladani untuk kehidupan kita,mencoba untuk sabar&ikhlas kapanpun&dimanapun,mungkin ini mudah bagi kita namun pada halayaknya tidak mudah"lain dimulut lain dihati"itulah manusia sabar dimulut berbeda dengan sabar dihati,begitupun ikhlas dimulut berbeda dengan ikhlas dihati,yuk sahabatku belajar mulai hari ini untuk bersabar&ikhlas sepenuh hati.
-Darisini juga pun kita dapat belajar betapa mulianya Nabi Muhammad dihadapan Allah,ini yang harus kita suritauladani dalam kehidupan kita,boleh mengagumi seseorang atas apa kebaikan orang tersebut.tetapi keburukan&menjadikan diri seorang tersebut sebagai diri kita(mencontoh sedemikian rupa)menurut saya umat islam wajib mencontoh hal/sifat Nabi Muhammad,beliau pun sangat diagungkan&dicintai Allah InsyaAllah jiak kita mengikuti yang benar akan dicintai pula oleh Allah.
#Wallau Alam Bishawab sobat :).
"difardlukan/diwajibkan ibadah(terutama sholat)kepada Nabi Muhammad SAW,pada malam itu beliau di Isro'kan lima puluh rokaat.kemudina berkurang hingga menjadi lima kali(sehari semalam),lalu beliau diapnggil:Hai muhammad,sesungguhnya tidak akan diganti ucapan dihadapanKu.Namun sesungguhnya bagimu dengan lima ini sama dengan lima puluh"(HR.Ahmad,Nassai dan Tirmidzi).
-Dari sini kita dapat mengikuti sifat Nabi Muhammad yang begitu gigih&berani meperjuangkan ibadah(sholat)untuk kaum muslim,karena ia mempunyai pendirian yang tetap.darisini kita dapat belajar bahwa dal kehidupan kita,ketika ada suatu hal yang memberatkan kita maka gigih&beranilah memecakan suatu hal tersebut dengan pendirian yang tetap yang menurut kita benar,namun tidak ego akan kemauan sendiri.
-Darisini juga pun kita dapat menteladani Kesabaran&keikhlasan Nabi Muhammad dalam menjalani tugasnya&ketika menghadapi suatu hal.ia tanpa mengeluh kesah,tujuannya ialah untuk kemaslahatan umat.nah dari sini kita bisa menteladani untuk kehidupan kita,mencoba untuk sabar&ikhlas kapanpun&dimanapun,mungkin ini mudah bagi kita namun pada halayaknya tidak mudah"lain dimulut lain dihati"itulah manusia sabar dimulut berbeda dengan sabar dihati,begitupun ikhlas dimulut berbeda dengan ikhlas dihati,yuk sahabatku belajar mulai hari ini untuk bersabar&ikhlas sepenuh hati.
-Darisini juga pun kita dapat belajar betapa mulianya Nabi Muhammad dihadapan Allah,ini yang harus kita suritauladani dalam kehidupan kita,boleh mengagumi seseorang atas apa kebaikan orang tersebut.tetapi keburukan&menjadikan diri seorang tersebut sebagai diri kita(mencontoh sedemikian rupa)menurut saya umat islam wajib mencontoh hal/sifat Nabi Muhammad,beliau pun sangat diagungkan&dicintai Allah InsyaAllah jiak kita mengikuti yang benar akan dicintai pula oleh Allah.
#Wallau Alam Bishawab sobat :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar